Definisi
Algoritma
v
Algoritma
adalah urutan langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk
menyelesaikan suatu masalah.
v
Kata
logis (logika) merupakan kunci dalam algoritma.
v
Langkah-langkah
dalam algoritma harus logis, hasil algoritma harus dapat ditentukan bernilai
benar atau salah.
v
Langkah
yang salah akan memberikan hasil yang salah.
Algoritma dalam
Kehidupan
v Algoritma
dapat dikatakan jantung dalam ilmu komputer dan informatika.
v Banyak
cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma.
v Selain itu
algoritma juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
v Contoh
algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah resep masakan.
v Di dalam
resep masakan terdapat langkah-langkah yang merupakan algoritma.
v Selain itu
masih banyak contoh algoritma yang lain dalam kehidupan sehari-hari.
5 Ciri Penting Algoritma
Ø Algoritma harus berhenti setelah melakukan
sejumlah langkah terbatas
Ø Setiap langkah harus didefinisikan dengan
jelas dan tidak bermakna ganda
Ø Algoritma harus memiliki input
Ø Algoritma harus memiliki output
Ø Algoritma harus efektif, artinya setiap
langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal
Contoh Algoritma Sederhana
¨
Sebagai contoh, menukarkan isi dua buah gelas.
¨
Gelas A berisi cairan biru dan gelas B berisi cairan
merah.
¨
Tukarkanlah isi kedua gelas tersebut.
Contoh Algoritma Sederhananya
:
¨
Algoritma 1 :
1.
Tuangkan isi gelas A ke gelas B
2.
Tuangkan isi gelas B ke gelas A
Dari ilustrasi
diatas dapat disimpulkan :
¨
Jawaban pada Algoritma 1 diatas tidak menghasilkan
pertukaran yang benar.
¨
Cairan pada kedua gelas bisa saja tercampur.
Contoh Algoritma Sederhana
yang benar :
¨
Algoritma 2 :
1.
Tuangkan isi gelas A ke gelas C
2.
Tuangkan isi gelas B ke gelas A
3.
Tuangkan isi gelas C ke gelas B
¨
Jawaban pada Algoritma 2 sudah tepat.
¨
Dengan menggunakan bantuan sebuah gelas C, maka
kedua isi gelas dapat ditukarkan tanpa tercampur.
Bahasa Pemrograman
¨
Agar suatu algoritma dapat dilaksanakan oleh
komputer, maka notasi algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman
sehingga dinamakan program.
¨
Jadi program merupakan implementasi teknis algoritma
yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu.
¨
Contoh bahasa pemrograman misalnya : Pascal, C++,
Delphi, Basic dan lainnya.
¨
Notasi algoritma nantinya dapat dituangkan ke dalam
bahasa pemrograman apapun, dengan kata lain algoritma bersifat independen.
¨
Belajar bahasa pemrograman tidak sama dengan belajar
algoritma.
Langkah-Langkah
Pemrograman
- Mendefinisikan masalah
- Menentukan solusi
- Memilih Algoritma
- Menulis Program
- Menguji Program
- Menulis Dokumentasi
- Merawat Program
Notasi Algoritma
¨
Notasi algoritma umumnya dapat dibuat dalam tiga
cara yaitu :
¤ Kalimat
Deskriptif
¤ Flowchart
¤ Pseudo-code
¨
Dalam belajar algoritma notasi yang umum digunakan
adalah Flowchart dan Pseudo-code.
¨
Flowchart dan Pseudo-code memiliki keunggulan
tersendiri.
Contoh Soal :
¨
Terdapat tiga buah cakram seperti pada gambar, dimana cakram yang lebih kecil berada lebih diatas. Buatlah algoritma untuk memindahkan
cakram dari tempat A ke B
dimana satu kali perpindahan hanya boleh satu balok . cakram yang
lebih kecil harus selalu berada diatas cakram yang lebih besar.
Contoh Soal :
- Pindahkan
cakram A ke B
- Pindahkan
cakram A ke C
- Pindahkan
cakram B ke C
- Pindahkan
cakram A ke B
- Pindahkan
cakram C ke A
- Pindahkan
cakram C ke B
- Pindahkan
cakram A ke B
Contoh Soal lain :
Algoritma mendapatkan minyak
dengan volume 4 liter
Saya punya 2 buah ember
masing-masing bervolume 3 liter dan 5 liter. Saya hanya punya dua ember
tersebut. Entah karena lupa atau sengaja lupa, suatu ketika saya ingin membeli
4 liter minyak tanah. Lha yang saya bawa itu hanya ember berukuran 3 liter dan
5 liter saja, saya boleh memindahkan dari ember satu ke ember lain,
mengembalikan minyak tanah ke tempat asalnya dan sebagainya. Bagaimana
Algoritmanya?
Penyelesaian dari ilustrasi algoritma diatas
yaitu :
¨
Isi penuh ember 3 liter dengan
minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter}
¨
Tuangkan
minyak dari ember 3 liter ke dalam ember 5 liter. {ember 5 liter berisi
minyak 3 liter}.
¨
Isi
penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter}
¨
Tuang
minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter hingga ember 5 liter penuh. {di
dalam ember 3 liter sekarang berisi minyak sebanyak 1 liter}
¨
Kembalikan
minyak dari ember 5 liter ke dalam drumnya. {ember 5 liter kosong}
¨
Tuangkan
minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter. {ember 3 liter kosong, ember 5
liter berisi minyak 1 liter}
¨
Isi
penuh ember 3 liter dengan minyak, lalu tuang ke dalam ember 5 liter. Maka akan
diperoleh minyak sebanyak 4 liter {1 + 3 = 4 liter minyak }.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar