Benarkah dosa besar bisa berawal dari mendengarkan dan menikmati musik - Informasi | Hiburan | Berita

Breaking

klik disini

Seo Services

Rabu, 31 Mei 2017

Benarkah dosa besar bisa berawal dari mendengarkan dan menikmati musik



Ibnu Mas’ud bersumpah dengan nama Allah Ta’ala bahwa yang dimaksud dengan firman Allah Ta’ala, “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan, mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan” (QS. Luqman : 6) adalah nyanyian (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 6/333).

Abu Malik Al Asy’ari meriwayatkan, bersabda Rasulullah , “Kelak akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamar, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhari, Fathul Bari : 10/51)



Dan dalam hadits Anas bin Malik , Rasulullah bersabda, “Kelak akan terjadi pada umat ini (tiga hal) : (mereka) ditenggelamkan (kedalam bumi), dihujani batu, dan diubah bentuk mereka, yaitu jika mereka minum arak, mengundang biduanita-biduanita (untuk menyanyi) dan menabuh (membunyikan) musik.” (HR. Ibnu Abi Dunya dalam kitab Dzammul Malahi dan At Tirmidzi no : 2212)


Nabi melarang gendang, lalu menyatakan, seruling adalah suara orang bodoh dan tukang maksiat. Para ulama terdahulu seperti Imam Ahmad Ibnu Hanbal -rahimahullah- berdasarkan hadits-hadits shahih yang melarang alat-alat musik secara mutlak telah menetapkan haramnya alat-alat musik seperti kecapi, seruling, rebab, simbab, dan yang lainnya.


Maka, tidak diragukan lagi, alat-alat musik modern yang kita kenal saat ini masuk dalam kategori alat-alat musik yang dilarang oleh Nabi , seperti piano, biola, harpa, gitar, dan sebagainya. Bahkan alat modern tersebut lebih cepat mempengaruhi mabuknya jiwa dari pada alat-alat musik zaman dulu yang telah diharamkan dalam beberapa hadits.


Karena itu tidak mengherankan jika para ulama menyebutkan, nyanyian adalah sarana yang menghantarkan pada perbuatan zina, menumbuhkan perasaan munafik di dalam hati. Dan secara umum, nyanyian dan musik adalah tema besar zaman ini yang melahirkan banyak fitnah.


Musibah itu semakin menjadi-jadi, pada saat ini kita saksikan musik “menyelusup” ke setiap barang dan ruang. Seperti jam dinding, bel, mainan anak-anak, komputer, pesawat telepon, HP, dan sebagainya.
semoga bermanfaat.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *